Home Berita Polri Jangan Antikritik, Introspeksi Untuk Lebih Baik

Polri Jangan Antikritik, Introspeksi Untuk Lebih Baik

Jakarta, sumbawanews.com – Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, berpesan kepada seluruh jajaran Polri untuk tidak anti-kritik. Agar Polri menjadi lembaga yang terbuka, sehingga tidak anti-kritik terhadap masukan masyarakat

“Yang paling penting, bahwa kita jangan anti kritik. Yang kemudian itu sifatnya disatu sisi kita anggap itu seperti menyerang Polri. Kita harus lihat kondisinya. Kalau memang itu mewakili apa yang dirasakan oleh masyarakat, tentunya kita jawab kritik tersebut dengan langkah-langkah dan tindakan di lapangan untuk bisa menjadi lebih baik,” ucap Kapolri, melalui video conference, di Mabes Polri, Selasa (19/10).

Ia mengaggap, kritik dari masyarakat merupakan satu bagian untuk bertransformasi, agar polri menjadi lebih baik. “Jadi, bagaimana merubah, mentransformasi hal-hal yang kemudian masih dirasakan oleh masyarakat, untuk kemudian kita ubah. Jadi, kritik itu bagian dari masyarakat untuk kita bisa menjadi lebih baik,” jelasnya.

Ia berharap, saat ini adalah momentum bagi polri untuk dapat menerima kritikan, dan mengambil langkah-langkah perubahan agar lebih baik. “Tanamkan ini kepada seluruh anggota di lapangan. Jangan terpancing emosi dengan hal seperti ini. Ini adalah waktunya untuk kita kemudian bisa menerima suatu kritik untuk kemudian kita ubah dengan langkah-langkah, perbuatan yang lebih baik,” tegasnya. (Using)

Previous articleIndonesia Kembali Terima Dukungan Vaksin Astra Zeneca dari Jepang
Next articleKapolri : Segera Pecat-Pidanakan Anggota Pelanggar, atau Saya Ambil Alih
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.