Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Juru Bicara Fraksi Partai Demokrat, Muhammad Yasin, menegaskan, Fraksi Partai Demokrat berharap kepada pemerintah daerah dan pihak terkait, untuk segera melakukan monitoring. Hal tersebut terungkap dalam Pandangan umum Fraksi-Fraksi DPRD kabupaten sumbawa Terhadap rancangan peraturan daerah Kabupaten sumbawa Tentang Perubahan atas Peraturan daerah nomor 5 tahun 2020 Tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah Tahun anggaran 2020 Tahun sidang 2021, di ruang sidang utama DPRD Sumbawa, Kamis (16/09).
“Akhir-akhir ini mulai tampak indikasi kelangkaan gas elpigi 3 kilogram, untuk segera melakukan monitoring dan pengawasan terkait hal tersebut,” katanya.
Agar situasi tersebut tidak dimanfaatkan untuk menaikkan harga, melampaui harga yang telah distandartkan. “Jangan sampai terjadi permainan untuk menaikkan harga melebihi harga standar pemerintah,” ucapnya.
Sedangkan, Juru bicara Fraksi Partai Golkar, Hasanuddin mengatakan, dengan keterbatasan anggaran di tahun 2021ini, Fraksi Golkar mengharapkan kepada pemerintah daerah untuk konsen terhadap isu-isu yang berkembang di masyarakat. seperti kelangkaan gas elpiji 3 kilogram, air pdam, sanpras pertanian, kestabilan harga hasil pertanian, pengantian tanah BBU dan toko bejejaring, terutama yang berhubungan dengan pencapaian visi dan misi pemerintahan dalam mewujudkan ”sumbawa gemilang yang berkeadaban”.
“Serta fokus terhadap bagaimana membenahi hitungan APBD kita mendekati yang sangat realistis sehingga 2022 bisa mengantisipasi segala sesuatu yang berkaitan dengan pengurangan pendapatan,” ucapnya. (Using)