Home Berita Sekda Minta Camat Beri Atensi Rumah Isolasi Terpusat Desa

Sekda Minta Camat Beri Atensi Rumah Isolasi Terpusat Desa

Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Sekda Sumbawa, H.Hasan Basri meminta para camat untuk memperhatikan desa-desa di wilayah masing-masing dalam penetapan Rumah Isolasi Terpusat. Sebab, desa telah diberikan kewenanganan oleh regulasi untuk menggunakan minimal 8 persen Dana Desa (DD) untuk penanganan covid-19, termasuk menyiapkan Rumah Isolasi Terpusat.

“Peran kepala desa sangat penting dan strategis. Mohon disiapkan yang namanya isolasi terpusat. Seperti kemarin, ada 5 desa yang saya cek, tapi hanya 3 yang memenuhi syarat. Yang lainnya hanya sekedar memenuhi hajat saja. Kalau tidak ada (pintu) jendelanya, siapa mau tinggal. Tolong pak camat agar ini betul-betul dilihat, bahkan di regulasi diberikan kemudahan untuk covid ini. karena keselamatan jiwa masyarakat itu diatas segala-galanya,” tegas Sekda, dalam pertemuan bersama seluruh kepala OPD dan camat di lantai III Kantor Bupati Sumbawa, Rabu (25/08).

Menurutnya, dari hasil inspeksi yang dilakukan, beberapa desa menyiapkan rumah seadanya bahkan dinilai tidak layak. “Harus dilihat, rumah isolasi itu kira-kira layak tidak, akan mau ndak orang tinggal disitu. Kan ini maksudnya agar orang itu berpindah dari rumahnya ke tempat isolasi. Harus siap ini, harus layak. Persoalan terpakai atau tidak terpakai, itu belakangan,” ucapnya.

Disebutkan, pada salah satu desa yang didatangi saat inspeksi, terdapat seorang warga yang menjalani isolasi mandiri dirumah. Dan enggan untuk pindah ke rumah isolasi terpusat desa, karena dianggap tidak layak.

“Kemarin, saya tanya. Ada yang positif disini, dijawab ada pak. Terus saya tanya kenapa tidak diisi, jawabnya dia ndak mau. Jelas ndak mau tinggal, kalau tidak ada jendelanya, tidak ada kamar mandinya,” beber Sekda.

Ia memberikan apresiasi kepada kepala Desa Berare Kecamatan Moyo Hilir, karena menyiapkan Rumah Isolasi Terpusat yang layak huni. Sehingga patut menjadi contoh bagi desa-desa yang lain di Kabupaten Sumbawa.

“Yang bagus (rumah isolasi terpusat) itu kemarin di Desa Berare, pak camat dan kadesnya bisa jadi contoh untuk yang lainnya. Padahal amanat regulasi sudah menyebutkan, minimal 8 persen Dana Desa itu disiapkan untuk penanganan covid, salah satunya adalah rumah isolasi. Insya Allah nanti bersama pak bupati dan ibu wabup, kita akan lihat desa lain nanti. karena ini amanat regulasi,” katanya.

Ditegaskan, saat ini lebih dari setengah terkonfirmasi positif covid-19 masih menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. “Ada sekitar 207 yang masih terkonfirmasi positif, dan di rumah sakit itu hanya ada 50 saja. Artinya masih banyak yang ada diluar. Inilah factor penyebab terjadinya penyebaran yang banyak, karena dia isolasi di rumahnya. Kalau ada orang nikahan, pergi. Ada orang sunat, pergi,” sebutnya. (Using)

Previous articlePemda Sumbawa Minta RSMA Siapkan 70 Kamar Isolasi
Next articlePanglima TNI Apresiasi Para Santri Pesantren Tebuireng Yang Sangat Antusias Laksanakan Vaksinasi
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.