Sumbawa Besar, sumbawanews.com – seiring dengan Hut kemerdekaan Republik Indonesia ke-76, Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kabupaten Sumbawa siap berkontribusi untuk menggerakkan ekonomi syariah di Kabupaten Sumbawa. Saat ini, MES Kabupaten Sumbawa tengah menyusun langkah strategis untuk menggerakkan roda organisasi.
“Ya Kami kira untuk mewujudkan ekonomi syariah pasti kita butuh sinergitas dengan teman-teman lainnya, organisasi-organisasi lain katakanlah perbankan- perbankan syariah, kemudian ada BMT Insan Samawa Basda, termasuk Majelis Ulama Indonesia sendiri punya komisi-komisi kerja yang menggerakkan ekonomi syariah. Saya kira seperti itu,” kata USyukri Rahmat, Ketua MES di dampingi, Ferry Irawan, Sekretaris MES Kabupaten Sumbawa, di Kediaman Ketua MES Kabupaten Sumbawa, Selasa (17/08).
Ia mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan untuk menggerakkan ekonomi syariah, yakni dengan memudahkan usaha produktif yang berbasis rumahan. Sehingga usaha-usaha tersebut tidak bergantung pada rentenir.
“Jadi tidak bisa parsial kita mengurus hal ini termasuk yang sangat strategis sejak awal perjalanan MES adalah bagaimana membantu usaha usaha produktif seperti Bakulan, perbengkelan dan bagaimana mereka tidak bergantung dengan rentenir,” ucapnya.
Kemudian selanjutnya, menerapkan nilai kearifan lokal Sumbawa dengan semangat gotong royong. “Jika kita memiliki Kemampuan untuk itu kita bisa menghilangkan rentenir, yang selanjutnya juga diangkat adalah bagaimana agar nilai nilai lokal Sumbawa dalam kehidupan sehari-hari hidup dengan semangat gotong royong terdiskripsi dalam bahasa samawa saling tulung, saling tulang dan saling totang,” ucapnya.
Ia menegaskan, MES akan didorong menjadi lembaga yang berorientasi kepada penguatan ekonomi Islam atau ekonomi berbasis Syariah. “dan saya selalu ngomong ke teman-teman, bagaimana peran- peran Baznas Sumbawa selama ini, agar bisa diarahkan ke hal-hal yang sifatnya produktif. nah itulah yang kemudian kita harapkan MES sebagai salah satu lembaga yang berorientasi kepada penguatan ekonomi Islam atau ekonomi berbasis Syariah itu, benar-benar bisa bekerja untuk agenda-agenda keummatan,” urainya.
Disebutkan, Strategi yang dilakukan MES dalam waktu dekat ini adalah menjalin dan membangun silaturrahmi dengan lembaga tersebut dan saling memperkuat secara kelembagaan. “Insya Allah dalam waktu dekat Kami akan melaksanakan konsolidasi, rapat evaluasi dan kerja bersama pengurus. Kita berharap seluruh pengurus bisa selalu bersinergi,” ujarnya mengakhiri. (Ruf)