Home Berita Nasional Satgas Pamtas Sektor Timur Serahkan Bantuan Mesin Air Untuk Petani

Satgas Pamtas Sektor Timur Serahkan Bantuan Mesin Air Untuk Petani

Belu NTT – Upaya untuk mendorong pemenuhan kebutuhan pangan dibidang pertanian di wilayah perbatasan, Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 742/SWY menyerahkan bantuan dua unit mesin air untuk memompa air dari sumber air ke lahan pertanian masyarakat Desa Dafala Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu.

Demikian disampaikan Wadansatgas Pamtas Mayor Inf Aditya Nugraha, S.IP., saat menyerahkan dua unit mesin pompa air kepada Kepala Desa Dafala Leonardus Kahi di Kantor Desa Dafala, Senin (19/4/2021).

Dijelaskannya, bantuan dua mesin pompa air ini merupakan tahap awal dan sesuai rencana, Satgas akan membantu mesin pompa air sebanyak empat unit.

“In syaa Allah sisanya dua lagi akan diserahkan bulan depan (Mei,red),” ujar Wadansatgas.

Aditya Nugraha juga berharap agar mesin pompa air ini dapat digunakan untuk membantu para petani sehingga lahannya bisa digarap dan ditanami sesuai kondisi tanah.

Sedangkan Kades Dafala Leonardhus Kehi mengucapkan terimakasih atas dukungan Satgas Pamtas kepada masyarakat Dafala khususnya para petani holtikultura.

“Ini merupakan dukungan yang luar biasa untuk para petani holtikultura dalam upaya pemenuhan air untuk lahan, ini sangat bermanfaat dalam mendukung budidaya tanaman holtikultura,” tutupnya.

Terlihat dilokasi acara ikut mendampingi Dankipur III Kapten Inf Lutfi Sulthoni, Pasiter Satgas Kapten Inf Ali Murtono, Sekdes dan masyarakat setempat.

Previous articleApel Kesiapan Penanggulangan Bencana Alam di Pangkalan Udara Silas Papare
Next articleTingkatkan Ekonomi Warga, Babinsa Kodim Yawa Dukung Budidaya Rumput Laut di Kampung Sarawandori
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.