Home Uncategorized Danrem 174 Merauke Ikut Serta Menanam Pohon Pada Peringatan Hari Air Sedunia...

Danrem 174 Merauke Ikut Serta Menanam Pohon Pada Peringatan Hari Air Sedunia Ke-29

(Merauke). Danrem 174/ATW Merauke Brigjen TNI Bangun Nawoko ikut serta pada kegiatan penanaman pohon dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia ke-29 dengan tema “Mengelola Air Menjaga Kehidupan”,  bertempat di Waduk Kali Efhata, Kampung Harapan Makmur, Distrik Kurik, Kab. Merauke, Papua, Senin (22/3/2021).

 

Kegiatan penanaman pohon mangga yang diselenggarakan oleh Balai Wilayah Sugai Kab. Merauke sebagai bentuk kepedulian Danrem 174 Merauke terhadap lingkungan di wilayah Kabupaten Merauke Provinsi Papua.

 

Penanaman sekitar 300 pohon mangga dilaksanakan bersama Bupati  Merauke Drs. Romanus Mbaraka, M.T. dengan tetap berpedoman pada protokol Covid-19 yang dihadiri kurang lebih 100 orang.

 

Bupati Merauke dalam sambutannya menyampaikan bahwa penanaman pohon mangga tersebut dapat membantu pembangunan dalam kegiatan non fisik, sehingga kondisi tampungan air yang ada tetap terjaga ketersediaan dan kelestarian airnya baik air permukaan maupun air dalam tanah.

 

Turut serta dalam kegiatan tersebut yaitu Wadan Lantamal XI/Merauke  Kolonel Laut (P) Hari, Dandim 1707/Merauke Letkol Czi. M. Rois Susilo, S.T., Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Surianata, M.Hum, Kepala Balai Wilayah Sungai  Kab. Merauke Yulianus M. Mambrasar, S.T, M.Si. (Bdr)

Previous articlePrajurit Kodam Cenderawasih Menerima Suntikan Dosis Kedua Vaksinasi Covid-19
Next articleTMMD Kodim 1711/BVD Gelar Penyuluhan Bahaya Terorisme dan Paham Radikalisme
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.