Sumbawanews.com-Sumbawa Besar. Pelangan PDAM Kota Sumbawa, mengeluhkan pasokan air bersih PDAM Batulanteh, pasalnya distribusi air PDAM keruh dan yang lebih parah lagi banyak pelangan yang terpaksa membeli air karena pasokan air PDAM tidak mengalir ke rumah tangga.
Menurut surat PDAM tertanggal 09 Februari 2018, Saat ini ketyrsediaan air baku sangat minim,karenanya pendistribusian air ke pelangan di lakukan bergiliran dengan pembagian zona. Surat tersebut menimbulkan tanda tanya besar sebab, saat ini sedang musim penghuja yang artinya debit air tentunya melimpah.
Surat tersebut tdk sesuai dgn kenyataan lapangan, buktinya dari td malam sampe sy berangkat kerja air pdam tidak ada stetes pun di btn baiti jannati… klw emang jadwal sperti itu, kpn mulai dan sampe kapan berlakux… mohon info yg akurat agar kami siap siaga, tulis Lilis Rukmana diakun medsos facebook.
Pelayanan tidak maksimal yang di terima pelangan berbanding terbalik dengan pendapatan yang di peroleh Direktur Utama PDAM Batu Lanteh. Menurut Sumber Sumbawanews di PDAM yang tidak mau namanya di publikasi menyebutkan angka yang cukup fantastik.
Dirut PDAM, bergaji sekitar 25 juta perbulan di tambah refsentatif sebesar 10 juta-an, untuk BBM 2,5 juta dan pulsa tidak kurang 1 juta perbulannya. Jika di total pendapatan Dirut PDAM Batulanteh Sumbawa 38,5 juta rupiah perbulannya belum lagi tunjangan perumahan untuk tiap tahunnya berkisar 25 – 30 juta.
fantastiknya pendapatan yang di terima Dirut PDAM yang merupakan perusahaan daerah ini berbanding terbalik dengan pelayanan yang di terima pelangan.
Berdasarkan Perda No 7 tahun 2013 tentang PDAM Batulanteh, sebagai perusahaan daerah PDAM batulanteh Sumbawa dalam hal penyediaan air,diamanatkan untuk menyediakan air bersih berkualitas dengan standar kesehatan. Artinya, PDAM di amanatkan mensuplay air bersih yang layak untuk di minum langsung dari kran.
Namun,harapan dan amanat perda tersebut tidak terpenuhi. Air yang sampai ke rumah tangga pelangan kadang keruh dan tidak layak minum, untuk mandipun tidak layak digunakan langsung. (aa)