Lombok Barat – Sehari setelah penebangan pohon dan perampingan ranting sepanjang jalan Bandara Internasional Lombok (BIL) sampai perbatasan kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Bupati Lombok Barat (Lobar) beserta sejumlah OPD dan TNI-Polri menggelar rapat evaluasi di Aula Kantor Bupati Lombok Barat, Jum’at (18/12/2020).
Rapat tersebut untuk mengevaluasi langsung kegiatan perampingan dan penebangan pohon dalam rangka mengantisipasi dampak bencana Lainnya di wilayah Kabupaten Lombok Barat yang dilaksanakan pada Kamis (17/12/2020) kemarin.
Mengawali kegiatan tersebut, Sekda Lobar Dr. H. Baehaqi dalam arahannya menyampaikan kepada seluruh camat agar segera melakukan pemetaan terhadap sasaran perampingan dan pemotongan pohon serta titik-titik rawan bencana di wilayahnya masing-masing.
“Kami harap seluruh data yang sudah dibuat supaya diserahkan kepada BPBD dan akan dibuat surat keputusan Bupati,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Lobar H. Fauzan Khalid menjelaskan, berdasarkan prediksi BMKG bahwa puncak curah hujan dan angin kencang atau puting beliung akan terjadi di bulan Januari, Februari sampai pertengahan bulan Maret 2021.
“Saya mengharapkan agar semua OPD ikut bersama-sama terlibat dalam upaya penanggulangan bencana,” ucapnya.
Sedangkan Dandim 1606/Lobar Kolonel Arm Gunawan, S.sos. M.T., yang juga hadir dalam rapat tersebut mengatakan, pembentukan tim penanggulangan bencana ini bertujuan untuk mempermudah tentang mekanisme penanganan dampak bencana.
“Sebenarnya niat awal kita dalam pembentukan tim ini adalah untuk penanggulangan bencana, karena kita tidak tahu bencana itu bisa saja sewaktu-waktu menimpa wilayah kita,” terangnya.
Dandim juga menyampaikan kepada Danramil, Danpos, Kapolsek dan OPD terkait agar bekerjasama dan membatu para camat serta membentuk group whatsapp (WA) sebagai media komunikasi lanjutan untuk program tersebut.