Home Uncategorized Bakamla dan Korean CG Meriahkan Lapangan Banteng Dengan Permainan Dua Negara

Bakamla dan Korean CG Meriahkan Lapangan Banteng Dengan Permainan Dua Negara

Jakarta, 12 Maret 2019 (Humas Bakamla RI)—Ratusan personel Bakamla dan Korean Coast Guard (KCG) berbaur dalam meriahnya permainan tradisional kedua negara. Aktivitas bersama ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan olahraga bersama di Lapangan Banteng, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (12/3/19).

Kedatangan rombongan KCG di lapangan yang bernilai sejarah dengan ikon patung pembebasan Irian Barat ini dipimpin langsung oleh Commanding Officer of Badaro 3011 Capt. Kim Seong-Hoon, sementara dari Bakamla dipimpin Kepala Biro Umum Laksma Bakamla Sandy M. Latief.

Selain senam bersama, personel dari dua institusi Coast Guard kedua negara ini juga memamerkan permainan tradisional masing-masing. Bakamla memperkenalkan permainan tradisional Indonesia seperti tarik tambang, bakiak beregu, balap karung dan memindahkan kelereng dengan sendok, kesemuanya dikemas dalam bentuk perlombaan. 

KCG pun tidak mau kalah, mereka juga membawa permainan tradisional negaranya yang disebut Tuho, mirip dengan permainan lempar panah, serta permainan Jegichagi yang mirip sepak takraw hanya saja berbeda penggunaan alat sepaknya. Tampak keceriaan dan kemeriahan dalam kegiatan bersama ini, antara personel Bakamla dan KCG timbul keakraban sebagai institusi sesama Coast Guard. 

Turut hadir memeriahkan aktivitas bersama ini yaitu Kepala Bagian Humas dan Protokol Kolonel Bakamla Drs. Toni Syaiful, Kepala Bagian Keuangan Kolonel Bakamla Anton Herspic, BAC dan Kepala Bagian TU dan Rumga Kolonel Bakamla Agus Haryanto. (Bdr)

Previous articleDirektur Hankam Bappenas: Peran Bakamla Penting untuk Mewujudkan Poros Maritim Dunia
Next articleKapusjarah TNI: Pacitan Bagian Penting Strategi Perang Gerilya Jenderal Soedirman
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.