Timika, sumbawanews.com – Nuansa kebersamaan mewarnai setiap proses pembangunan dalam pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke‑124. Prajurit Satgas TMMD bahu‑membahu dengan masyarakat mempercepat pembangunan infrastruktur dan fasilitas sosial yang selama ini menjadi kebutuhan.
Komandan Satgas TMMD ke-124 Kodim 1710/Mimika, Letkol Inf M. Slamet Wijaya, S. Sos., M. Han., M.A. menegaskan filosofi kemanunggalan TNI‑rakyat tercermin dari kerja kolektif ini. “Kami datang untuk pembangunan kampung. Semua proyek mulai pembangunan rumah, rehab gereja, hingga pembuatan sumur bor dikerjakan bersama masyarakat,” ujarnya, Minggu (18/5/2025).
Program TMMD Ke‑124 di Kampung Pigapu akan berakhir pada 4 Juni 2025. Namun, jejak kebersamaan yang tercipta diyakini menjadi fondasi kuat bagi percepatan pembangunan di masa depan. “Ketika TNI dan rakyat bersatu, hambatan seberat apa pun bisa diatasi,” tegas Letkol Slamet.
Dengan spirit kemanunggalan, Satgas TMMD dan masyarakat Kampung Pigapu membuktikan bahwa pembangunan bukan sekadar proyek fisik, melainkan proses kolektif yang meneguhkan persatuan dan kemandirian kampung. (*)