Gaza, sumbawanews.com – Hamas, Selasa (13/05) menyatakan, Kembalinya Edan Alexander adalah hasil komunikasi serius dengan pemerintah AS. Dan upaya para mediator, bukan karena agresi Zionis atau ilusi tekanan militer.
Baca Juga: Agresi Israel Berlanjut, Hamas Serukan Tingkatkan Perlawanan
“Netanyahu menyesatkan rakyatnya,” ujarnya.
Menurutnya, Netanyahu gagal membebaskan tawanannya melalui agresi. “Dan kembalinya Edan Alexander menegaskan bahwa negosiasi serius dan kesepakatan pertukaran tawanan adalah cara untuk membebaskan tawanan dan mengakhiri perang,” ucap dia. (Using)