Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Komando Distrik Militer (Kodim) 1607/Sumbawa melaksanakan kegiatan Sosialisasi Rencana Pembangunan Batalyon Teritorial Pembangunan (Yonif TP) di wilayah Dusun Selang, bertempat di Aula Kantor Desa Kerekeh, Kecamatan Unter Iwes. Senin (05/05/2025).
Baca Juga: Tindaklanjuti Laporan Masyarakat, Koramil 1607-04/Alas Gerebek Pengguna Narkoba
Kegiatan ini dihadiri oleh unsur pemerintah daerah, TNI-Polri, dan masyarakat setempat. Kegiatan dipimpin langsung oleh Dandim 1607/Sumbawa, Letkol Czi Eko Cahyo Setiawan, S.E., M.Han., yang turut didampingi oleh unsur Forkopimda serta para tokoh penting daerah.
Acara ini dilaksanakan untuk membahas rencana pembangunan Batalyon serta inventarisasi aset milik pemerintah daerah serta mengajak warga, khususnya dari Dusun Selang, untuk menyampaikan masukan, unek-unek, atau keluh kesah demi mendapatkan solusi terbaik secara bersama.
Dandim 1607/Sumbawa, Letkol Czi Eko Cahyo Setiawan, dalam pemaparannya menyampaikan bahwa pembangunan Yonif TP merupakan bagian dari program efisiensi dan penataan organisasi TNI AD yang diinstruksikan oleh Presiden RI. Ia menyebutkan bahwa meskipun awalnya pembangunan tidak direncanakan di Sumbawa, namun melalui berbagai upaya, akhirnya Sumbawa mendapat kepercayaan sebagai lokasi pembangunan.
Keberadaan Yonif TP ini, menurutnya, akan memberikan dampak signifikan bagi Sumbawa, tidak hanya dari aspek pertahanan, tetapi juga sosial dan ekonomi. Batalyon ini nantinya akan menampung 1.179 prajurit, belum termasuk anak dan istrinya, yang tentu akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Dandim juga menegaskan bahwa pihaknya ingin menjadikan kabupaten Sumbawa kedepannya menjadi lebih maju, mandiri, dan sejahtera.
Lebih lanjut, Dandim menjelaskan bahwa Batalyon ini akan terdiri dari sembilan kompi, yaitu dua Kompi Senapan, Kompi Markas, Kompi Bantuan, Kompi Peternakan, Kompi Pertanian, Kompi Perikanan, Kompi Kesehatan, dan Kompi Zeni Pembangunan (Zipur).
Dalam waktu dekat juga akan dilakukan pemasangan tapal batas lokasi pembangunan, dan ia berharap masyarakat dapat memahami bahwa lahan yang digunakan adalah aset sah milik pemerintah daerah.
Dandim menutup penyampaiannya dengan penegasan bahwa segala proses dilakukan untuk kepentingan bersama, bukan untuk pribadi atau institusi Kodim, tetapi semata-mata untuk kemajuan dan kemakmuran masyarakat Kabupaten Sumbawa.
Kegiatan sosialisasi berjalan aman dan tertib. Melalui dialog dan komunikasi yang terbuka, diharapkan pembangunan Batalyon Teritorial Pembangunan TNI AD di lahan Olat Maras, Dusun Selang, Desa Kerekeh, dapat terlaksana dengan lancar dan membawa manfaat besar bagi masyarakat dan daerah. (Pendim Sumbawa).