Sumbawa Besar, sumbawanews.com – pejabat di pemerintahan daerah Kabupaten Sumbawa menerima gelar adat “Sampongo” dari Sultan Sumbawa, Selasa (22/04). Gelar tersebut sebagai bentuk penghargaan tau dan tana samawa kepada penyandang gelar adat, yang diharapkan dapat terus memberikan kontribusi positif bagi kemajuan kebudayaan tau dan tana samawa hingga masa akan datang.
“Ini bukan untuk gagahan, tapi apresisasi kesultanan sumbawa kepada pemerintahan daerah. Ini amanah,” kata Berlian Rayes.
Menurutnya, gelar adat tersebut akan menjadi catatan penting bagi pemangku kebijakan untuk tetap istiqomah. Untuk mengingat jati diri sebagai tau dan tana samawa untuk bekerja yang baik dan benar.
“Gelar ini bisa dicabut manakala penerima gelar tidak Amanah,merugikan tau dan tana samawa, tidak menjalankan peran dan fungsinya sesuai harapan,” jelasnya.
Sebagai penerima gelar adat Wakil I Dea Busing Kalanis Samawa, ia berkomitmen akan menjadikan gelar tersebut motifasi positif. Dan akan memegang teguh apa yang menjadi harapan dan pasatotang dari sultan sumbawa.
“Terima kasih kepada yang mulia sultan sumbawa karena telah mempercayakan gelar kepada saya,” katanya, sembari berharap agar Masyarakat kabupaten sumbawa tetap mendoakan agar dirinya tetap dapat berkontribusi positif bagi tau dan tana samawa.
Ia menyebutkan, pasatotang Sultan Sumbawa yakni Takit ko nene kangila boat lenge, mabau tu dapat kerik selamat, Sakantap niat kewa satemung pamendi ke panyadu, Bakarante gama kewa benar ke adil. To diri, mengas pamikir, guar panangar. Manang tenga, sapalangan hukum kewa adil ke benar. Satingi musyawarah untuk mufakat. Sakuat adat, arap kasuka ke tunas karena allah swt kewa pelihara Marwah ke martabat tau ke tana samawa.
“Itu Pasatotang (pesan) sultan sumbawa kepada pengampuh kebijakan,” ungkapnya. (Using)