Home Berita Kesepakatan Perdamaian Rusia-Ukraina, Menlu AS: Tergantung

Kesepakatan Perdamaian Rusia-Ukraina, Menlu AS: Tergantung

Washington DC., sumbawanews.com – Menlu Amerika Serikat, Marco Rubio, Jum’at (28/03) mengatakan, akan berusaha mencapai perdamaian antara Rusia dan Ukraina selama diperlukan.

“Itu tidak berarti saya dapat menjamin bahwa akan ada kesepakatan dalam seminggu atau sebulan. Saya tidak dapat menentukan kerangka waktunya,” katanya dia.

Baca Juga: Dinilai Dukung Persenjataan Yaman, Menlu AS: Iran Akan Bertanggungjawab

Sebab kesepakatan perdamaian tidak tergantung pada Amerika Serikat. Tetapi pada Rusia dan Ukraina.

“Itu juga bergantung pada mitra kami di Eropa yang memiliki sanksi yang harus diperhitungkan, saya yakin, sebagai bagian dari kesepakatan akhir apa pun,” ucap dia.

Menurutnya, kemajuan akan terjadi jika setidaknya ada hal-hal spesifik yang disetujui meskipun mungkin tidak disetujui oleh kedua belah pihak, karena kita dapat menentukan posisi negosiasi dan hambatan apa saja yang menghalangi perdamaian. “Ketika Anda bernegosiasi, ketika Anda duduk bersama orang-orang dan Anda membicarakan hal-hal ini, mereka harus mencatatnya dalam dokumen, setidaknya dokumen tersebut mulai memberikan definisi tentang hambatan apa saja yang menghalangi perdamaian,” jelas dia.

Dikatakan, kemauan akan diuji saat tiba waktunya untuk menandatangani atau jika sudah mengatasi hambatan. Dan masih ada penolakan dari satu pihak atau pihak lain.

“Maka kita akan tahu. Namun kita belum sampai pada tahap itu,” ujarnya. (Using)

Previous articleTingkatkan Iman dan Taqwa serta Bina Hubungan Baik Bersama Warga Binaan, Babinsa Koramil Tembagapura Ikuti Ibadah Gereja
Next articleTuding Lebanon Lakukan Serangan, Israel Serang Beirut
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.