Home Berita Bersama Umi Dinda, H. Jarot Gaungkan Agrowisata dan Pelestarian Hutan di Batulanteh

Bersama Umi Dinda, H. Jarot Gaungkan Agrowisata dan Pelestarian Hutan di Batulanteh

Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Pemerintah Kabupaten Sumbawa bersama Pemerintah Provinsi NTB menggelar Safari Ramadhan di Masjid Nurul Iman, Dusun Punik, Desa Batudulang, Kecamatan Batulanteh. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Gubernur NTB, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE., M.IP, (Umi Dinda), Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP., Ketua TP PKK Kabupaten Sumbawa, Pimpinan DPRD Sumbawa, Forkopimda, Sekda, serta jajaran pejabat Pemprov dan Pemkab Sumbawa. Turut hadir tokoh agama, tokoh masyarakat, dan warga setempat.

Baca Juga: Pastikan Harga Sembako Terkendali di Bulan Ramadhan, Bupati Dampingi Wagub Blusukan ke Pasar Seketeng

Dalam Safari Ramadhan ini, Ustadz Joni Sutarman, Lc., menyampaikan taushiyah tentang keutamaan bulan suci Ramadhan sebagai bulan penuh rahmat dan maghfirah. la juga menekankan pentingnya membaca dan mengajarkan Al-Qur’an, terutama di bulan yang penuh berkah ini.

Wakil Gubernur NTB, Umi Dinda, mengungkapkan kekagumannya terhadap keindahan alam Batulanteh. Menurutnya, perjalanan menuju Dusun Punik menjadi pengalaman yang sangat berkesan, dan ia berjanji akan kembali ke wilayah ini. “Pemandangannya luar biasa, kami tidak akan kapok datang ke sini lagi! Nanti akan saya sampaikan kepada Bapak Gubernur agar kita menjadwalkan kembali kunjungan ke wilayah ini,” ujarnya.

la juga menegaskan bahwa Safari Ramadhan bukan sekadar agenda seremonial, tetapi merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat. “Kami hadir bukan untuk membanggakan jabatan, tetapi untuk memberi contoh bagaimana pejabat dan masyarakat harus bersama-sama memakmurkan masjid dan musholla,” tegasnya.

Wagub Umi Dinda menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten dalam membangun daerah. “Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten harus bersinergi membangun daerah ini. Mana yang menjadi kewenangan provinsi, mana yang menjadi kewenangan kabupaten, kita saling membantu,” ungkapnya.

Selain itu, Wagub Umi Dinda juga mengingatkan pentingnya menjaga kelestarian hutan di Batulanteh. “Hutan di sini adalah paru-paru Kabupaten Sumbawa. Kita harus menjaganya bukan hanya untuk kita, tetapi juga untuk anak cucu kita di masa depan,” pesannya.

Bupati Sumbawa, H. Jarot, dalam kesempatan yang sama menyoroti potensi besar Kecamatan Batulanteh, khususnya Dusun Punik dan Desa Batudulang, sebagai kawasan agrowisata masa depan.

“Dusun Punik, Desa Batudulang, dan Kecamatan Batulanteh secara umum memiliki panorama yang sangat indah. Hutannya masih alami, sumber air masih terjaga. Wilayah ini adalah jantung Sumbawa. Jika hutan di sini rusak, maka rusak pula Sumbawa,” jelasnya.

la berharap pengembangan agrowisata di Batulanteh dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setempat. “Jika kawasan ini berkembang menjadi agrowisata, akan banyak lapak-lapak penjual buah-buahan di sepanjang jalan, sehingga masyarakat bisa mendapatkan manfaat ekonomi tanpa harus bergantung pada pembalakan liar dan illegal logging,” tambahnya.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, dalam Safari Ramadhan ini juga diserahkan berbagai bantuan, antara lain Paket sembako dari Pemprov NTB dan Pemkab Sumbawa. Bantuan pembangunan Masjid Nurul Iman Dusun Punik sebesar Rp. 15 juta. Bantuan pembangunan Masjid At-Taqwa Desa Batudulang sebesar Rp. 10 juta. Paket sembako dari BAZNAS dan Bank NTB Syariah. Bantuan Al-Qur’an dari Kementerian Agama Kabupaten Sumbawa.

Safari Ramadhan ini menjadi momentum bagi pemerintah daerah untuk semakin mendekatkan diri dengan masyarakat serta memperkuat komitmen dalam menjaga lingkungan dan mengembangkan potensi daerah. (Using)

 

Previous articlePastikan Harga Sembako Terkendali di Bulan Ramadhan, Bupati Dampingi Wagub Blusukan ke Pasar Seketeng
Next articleKapolda Papua Tengah Pimpin Razia Besar-Besaran di Puncak Jaya, Dansatgas Yonif 112/DJ Siap Dukung Keamanan dan Ketertiban Puncak Jaya
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.