Home Berita Berita Utama Asmara Berujung Maut,Staf Rumah Sakit Ditemukan Tewas Gantung Diri di Lotim

Asmara Berujung Maut,Staf Rumah Sakit Ditemukan Tewas Gantung Diri di Lotim

Lombok Timur, sumbawanews.com,- Seorang staf farmasi Rumah Sakit Anggoro Terara Lombok Timur, Muhammad Uzayyin (23) ditemukan tewas gantung diri melihat di pohon mangga samping berugak tetangganya,Jumat (15/11) sekitar pukul 07.00 WITA.

Dugaan sementara penyebab mengakhiri hidupnya korban dengan cara gantung diri karena asmara.Dimana putus cinta dengan kekasih hatinya.Karena sebelum korban meninggal pernah menceritakan kepada temannya mengenai hubungan asmara dengan kekasih hatinya kandas ditengah jalan dan masalah ekonomi keluarga.

Sementara itu melihat korban sudah gantung diri dengan tidak bernyawa,dimana teman korban langsung memberitahu orang tuanya dan keluarga serta masyarakat.Termasuk melaporkan ke pihak kepolisian.

Kemudian tubuh korban diturunkan dari tempat gantung diri tersebut dengan membawa ke rumahnya sedangkan pihak keluarga menerima dengan lapang dada karena itu musibah.

Kapolsek Sikur melalui Kasi Humas Polres Lotim,Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan kasus warga yang meninggal gantung diri di wilayah hukum Polsek Sikur.

” Dugaan sementara karena masalah asmara dan ekonomi,” tegasnya.(RZ)

Previous articleKasum TNI Berangkatkan Kontingen Garuda XXXVII-K Minusca, Jalankan Misi PBB di Afrika Tengah
Next articleKetum DP Serahkan Bansos Untuk Masyarakat Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.