Home Berita Patroli Satgas Indobatt XXIII-L Unifil Temukan UXO di Distrik Tulin Lebanon

Patroli Satgas Indobatt XXIII-L Unifil Temukan UXO di Distrik Tulin Lebanon

(Pen Konga XXIII-L/Unifil. Senin, 5 Februari 2018).  Sebuah UXO (Unexploded Ordnance) atau bom yang belum meledak berhasil ditemukan oleh Tim Patroli Satgas Indobatt (Indonesia Battalion) Konga XXIII-L/Unifil (United Nations Interim Force In Lebanon) di sudut jalan wilayah Distrik Tulin, Lebanon Selatan.

 

Penemuan UXO yang mengejutkan warga masyarakat Distrik Tulin, Lebanon Selatan tersebut, berawal saat salah satu personel Tim Patroli Satgas Indobatt Konga XXIII-L/Unifil yang beranggotakan delapan personel dan dipimpin oleh Serka Risal, beberapa waktu lalu sekitar pukul 12.05 waktu setempat melihat suatu benda asing seperti bentuk bom berwarna kuning tergeletak tidak jauh dari pinggir jalan.

 

Serka Risal selaku Komandan Regu (Danru) Patroli Falcon-4 segera memerintahkan pengemudi untuk menghentikan kendaraan tempur BTR-nya, untuk kemudian turun dan mengobservasi objek tersebut.

 

Dari hasil pengamatan Tim Patroli Satgas Indobatt memastikan bahwa benda yang mencurigakan tersebut adalah UXO yaitu bahan peledak yang sudah diaktifkan, namun  karena kesalahan teknis benda tersebut tidak dapat meledak. Diperkirakan benda (UXO) ini merupakan sisa-sisa konflik Lebanon-Israel yang terjadi beberapa tahun silam.

 

Selanjutnya melalui komunikasi radio, Serka Risal langsung menghubungi Komandan Kompi Delta Kapten Inf Eko Yudho dan Piket TOC (Tactical Operation Centre) Kompi Delta atas penemuan benda tersebut, untuk dilanjutkan ke TOC Markas Indobatt di UN Posn 7-1 Adshit Alqusyar.

 

Sementara itu, Kapten Inf Eko Yudho segera memerintahkan anggota patroli Falcon-4 untuk menstrelisasi area penemuan UXO, karena warga masyarakat Distrik Tulin semakin ramai mendatangi lokasi tersebut.

 

Sesuai SOP (Standard Operating Procedures), maka Satgas Indobatt Konga XXIII-L/Unifil melaporkan temuan UXO tersebut kepada Sektor Timur Unifil, dan sesuai STIR (Standardized Tactical Incident Reaction) Satgas Indobatt diwajibkan melibatkan EOD (Explosive Ordnance Disposal) yaitu tim penjinak bahan peledak dari LAF (Lebanese Armed Force).

 

Berkat kesiapan anggota Satgas Indobatt Konga XXIII-L/Unifil dan Tim EOD dari Lebanese Armed Force, UXO tersebut dapat dijinakan tanpa ada kendala dan korban apapun. Setelah semua dianggap aman, UXO dibawa oleh LAF sebagai  barang bukti untuk segera didisposal atau dimusnahkan.

 

Menurut Dansatgas Indobatt Letkol Inf Arfan Johan Wihananto, S.I.P., yang meninjau langsung ke lokasi diamankannya bahan peledak tersebut mengatakan bahwa kemungkinan bahan peledak ini sisa-sisa konflik Lebanon-Israel beberapa tahun silam. “Sampai saat ini benda sejenis bahas peledak tersebut diperkirakan masih banyak di sekitar Area Operasi Indobatt, khususnya di area perbatasan kedua Negara.

 

Untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan berkaitan dengan UXO, Dansatgas Indobatt Konga XXIII-L/Unifil Letkol Inf Arfan Johan Wihananto menghimbau kepada seluruh anggota yang melaksanakan tugas di lapangan agar tetap berhati-hati. (Badar/Puspen TNI)

Previous articlePrajurit Satgas Yonkomposit TNI Bantu Padamkan 6 Rumah Terbakar di Sudan
Next articlePanglima TNI: Mewujudkan TNI Yang Profesional Dan Berkomitmen Secara Global
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.