Home Berita Pasukan Garuda Unifil 2017 Peringati Hari Pahlawan 10 November 2017 di Lebanon

Pasukan Garuda Unifil 2017 Peringati Hari Pahlawan 10 November 2017 di Lebanon

(Pen Konga Unifil. Sabtu, 11 November 2017). Prajurit TNI yang tergabung dalam misi perdamaian dunia PBB Unifil 2017 Lebanon peringati Hari Pahlawan yang digelar di empat tempat sesuai sektor penugasan masing-masing Satuan Tugas (Satgas). Jumat (10/11/2017).

 

Satuan Tugas yang berada di Markas Unifil Naqoura diantaranya Satgas Force Head Quarter Support Unit (FHQSU), Force Protection Company (FPC), Military Community Outreach Unit (MCOU), Force Commander Civil Military Coordination (CIMIC) Unit, Hospital Level II dan Staff Officer FC melaksanakan Upacara di Sudirman Camp Unifil HQ, bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) Komandan Kontingen Kolonel Inf Surya Wibawa S, berikut Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-J/Unifil melaksanakan Upacara di geladak Heli Usman Harun-359 Dermaga Beyrut, bertindak selaku Irup Komandan Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-J/Unifil Kolonel Laut (P) Alan Dahlan, S.H, selanjutnya Satgas Indobatt XXIII-K/Unifil menggelar Upacara di UNP 7-1 Sector East, bertindak selaku Irup Dansatgas Indobatt Letkol Inf Letkol Inf Yudi Gumilar, S.Pd dan Satgas Military Police Unit (MPU) XXV-I/Unifil menggelar Upacara di UNP 7-3 Sector East, bertindak selaku Irup Wadan Sector East Kolonel Inf Pribadi Sujatmiko.

 

Upacara peringatan Hari Pahlawan ini untuk merenungkan peristiwa-peristiwa yang memiliki dampak terhadap perubahan yang ada di negeri saat ini, sebagai anak bangsa tidak lupa dengan apa yang dilakukan oleh para pendahulu, sehingga menumbuhkan rasa memiliki nilai-nilai kepahlawanan dan semangat kebangsaan.

 

Dalam amanat  Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa yang dibacakan oleh Irup masing-masing Satgas bahwa Bung Karno pernah menegaskan, “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa Pahlawan”. Setiap tanggal 10 November, kita seluruh Bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan, mengenang para pendahulu kita, pahlawan dan perintis kemerdekaan, para pendiri Republik Indonesia, mereka dengan segenap pemikiran, tindakan dan gerakan perjuangan kolektif yang mereka lakukan, sehingga saat ini kita semua bisa menikmati hidup di bumi Indonesia sebagai bangsa yang merdeka, bangsa yang sederajat dengan bangsa lain, bangsa yang menyadari tugas sejarahnya untuk menjadikan kemerdekaan sebagai jembatan emas bagi terwujudnya Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

 

Para Pendiri bangsa mengabarkan pesan penting kepada kita. Pesan itu adalah bahwa setelah kemerdekaan diraih, maka tahapan selanjutnya, kita harus bersatu terlebih dahulu untuk bisa memasuki tahapan bernegara selanjutnya, yakni berdaulat, adil dan makmur. Oleh karena pesan fundamental itulah maka peringatan Hari  Pahlawan 10 November 2017 ini kita mengambil tema “Perkokoh Persatuan Membangun Negeri”. Apabila  kita  mampu bersatu sebagai satu bangsa maka kita dapat maju bersama-sama dan mendistribusikan berkah kemerdekaan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

 

Hari Pahlawan yang kita peringati saat ini didasarkan pada peristiwa pertempuran terhebat dalam riwayat sejarah dekolonisasi dunia, yakni peristiwa “Pertempuran 10 November 1945” di Surabaya. Sebuah peristiwa yang memperlihatkan kepada dunia internasional, betapa segenap Rakyat Indonesia dari berbagai ras, suku, agama, budaya dan berbagai bentuk partikularisme golongan bersama-sama melebur menjadi satu untuk berikrar, bergerak dan   menyerahkan hidupnya, jiwa raganya untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

 

Diakhir amanatnya Menteri Sosial RI mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk terus berjuang, bekerja, berkarya menjadi pahlawan bagi diri sendiri, pahlawan bagi lingkungan, pahlawan bagi masyarakat maupun pahlawan bagi negeri ini. Selamat Hari Pahlawan Tahun 2017. (Badar/Puspen TNI)

Previous articleUpacara Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2017 di Markas Indobatt-03 Sudan
Next articlePolemik Iklan Susu Kental Manis, KPI Sering Dapat Aduan
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.