Home Berita Kasum TNI : Kesiapsiagaan Unsur TNI Melalui Pembinaan Operasi dan Latihan

Kasum TNI : Kesiapsiagaan Unsur TNI Melalui Pembinaan Operasi dan Latihan

(Puspen TNI).   Tugas Pokok TNI dilaksanakan melalui Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP), dan  untuk menjamin keberhasilan tugas pokok ini diperlukan kesiapsiagaan semua unsur satuan TNI melalui pembinaan operasi dan latihan.

 

Hal tersebut dikatakan Kasum TNI  Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A. dihadapan 109 peserta Rapat Koordinasi Operasi (Rakorops) TNI tahun 2018, dengan tema “Melalui Rakorops TNI Kita Wujudkan TNI Yang Kesatria, Militan, Loyal, Profesional, Modern dan Manunggal Dengan Rakyat Demi Tercapainya Tugas Pokok TNI”, bertempat di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (13/2/2018).

 

Terkait dengan tugas-tugas TNI, Kasum TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan menjelaskan bahwa sesuai dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI secara eksplisit disebutkan bahwa Tugas Pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan dan mempertahankan keutuhan wilayah NKRI yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945, sekaligus atau serta melindungi segenap bangsa serta tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa Indonesia.

 

Menurut Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, dengan di gelarnya pelaksanaan latihan TNI tahun ini dan tahun mendatang adalah untuk meningkatkan kemampuan prajurit menjadi lebih profesional dalam pertempuran di medan perang, baik darat, laut maupun udara. “Latihan yang dilaksanakan harus sejalan dengan Tugas Pokok TNI dan dinamika lingkungan strategis yang berkembang saat ini,” katanya.

 

Disisi lain pengarahannya, Kasum TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan menyampaikan bahwa Rakorops TNI merupakan salah satu kegiatan tahunan yang sangat strategis dalam rangka mengevaluasi program yang telah dilaksanakan di tahun 2017 dan sekaligus menjadi bagian dari proses pengambilan keputusan. “Di dalamnya ada bahan masukan, koreksi ataupun evaluasi yang dapat dipertimbangkan guna melaksanakan kegiatan program kerja bidang operasi tahun anggaran 2018,” ucapnya.

 

Mengakhiri pengarahannya, Kasum TNI  Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan memberikan penekanan, sebagai berikut : Pertama, laksanakan kegiatan ini secara sungguh-sungguh dan dilandasari dengan semangat tanggung jawab yang tinggi agar tujuan dapat menghasilkan output yang bernilai bagi pelaksanaan tugas operasi serta samakan persepsi dalam menghadapi permasalahan yang terjadi saat ini. Kedua, laksanakan latihan kesiapsiagaan dan pemberdayaan berbagai potensi yang ada, sehingga setiap saat dapat digerakkan dalam mengantisipasi berbagai hal yang berkaitan dengan OMP dan OMSP.

 

Ketiga, wujudkan koordinasi dan sinkronisasi antar unsur satuan yang terlibat operasi dengan instansi terkait sesuai tugas peran dan fungsi masing-masing, sehingga dapat diperoleh satu tujuan dengan keberhasilan operasi yang baik. Keempat, tingkatkan terus disiplin loyalitas dan dedikasi prajurit, sehingga solidaritas dan soliditas dapat terwujud demi suksesnya Tugas Pokok TNI.

 

Kelima,  lakukan perawatan semestinya secara maksimal terhadap Alutsista dan sarana prasarana lainnya untuk mengoptimalkan pelaksanaan operasi. Keenam, perhatikan kerja sama Trimatra Terpadu dalam setiap melaksanakan tugas operasi. Ketujuh, lakukan pengawasan melekat pada setiap pelaksanaan operasi dan setiap latihan sesuai dengan level kewenangannya masing-masing.

Previous articleSatgaskes TNI Selamatkan Anak Kejang-Kejang Dari Distrik Agats
Next articleKetum IKKT PWA Resmikan Klinik Eye Center RS Patria
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.